Masalah
lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan lingkungan yang dimulai
pada tahun 1960, fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi,
edukasi, dan aktivisme.
Masalah
lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi,
dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi
terhadap spesies terancam dan proteksi terhadap habitat alami yang bernilai
secara ekologis. Untuk lebih jelasnya, lihat daftar masalah lingkungan
Tingkat
pemahaman terhadap bumi saat ini telah meningkat melalui sains terutama
aplikasi dari metode sains. Sains lingkungan saat ini adalah studi akademik
multidisipliner yang diajarkan dan menjadi bahan penelitian di berbagai
universitas di seluruh dunia. Hal ini berguna sebagai basis mengenai masalah
lingkungan. Sejumlah besar data telah dikumpulkan dan dilaporkan dalam
publikasi pernyataan lingkungan.
Masalah
lingkungan ditujukan kepada organisasi pemerintah pada level regional,
nasional, maupun internasional. Badan internasional terbesar, didirikan pada
tahun 1972, yaitu United Nations Environment Programme. International Union for
Conservation of Nature telah mengajak 83 negara, 108 badan pemerintah, 766 LSM,
dan 81 organisasi internasional dengan lebih dari 10.000 pakar dan peneliti
lingkungan dari berbagai negara di dunia. LSM internasional, misalnya
Greenpeace, Friends of the Earth, dan World Wide Fund for Nature juga telah
berkontribusi menanamkan kepedulian lingkungan pada masyarakat dunia. Lebih
lengkapnya, lihat organisasi lingkungan.